......

2 komentar

i dunno what to write....
it's 1 a.m i can't sleep yet.
here stuck on my new gadget.
i think i wanna stay all nite,
hope i will find the light.

i think i really need that this time
i dunno what is happening to me
not in the mood, even to live.

i really need it now
i really need her now
i really need you now

to smile
to laugh
to cry
to run a single day
to live a whole life

no need to bother
this write is meaningless
cause an empty heart can't write a meaningful one.

this heart need to be poured
ask me no more
cause i myself don't know

i only know i need something
this isn't my time to give
now i want to receive
to be selfish i agree
that will be better for me

for the last time i say
no need to bother even a way

this is just a rubbish from an empty heart

Is It True?

0 komentar

Alumni UGM/PTS di Jawa : Cenderung nrimo (termasuk soal gaji), jarang protes (walau pun nggrundel..), memiliki rasa kesetiakawanan yang tinggi, bersedia ditempatkan di mana saja dan nggak ngoyo...
Analisa : Akibat kuliah di lingkungan yang serba murah dan sederhana.

Alumni IPB : Cenderung rajin dan pekerja keras, individual, susah bekerja dalam team, senang buat konsep dan kuat daya analitiknya. Cenderung bagus kinerja bicara' dan 'tulis'nya dibanding kinerja yang sesungguhnya.
Analisa : Akibat beban waktu kuliah yang terbatas dan materi kuliah yang padat, khususnya membuat laporan-laporan.

Alumni ITB : Cenderung sangat individual, merasa yang paling hebat, jual mahal (soal gaji) dan pilih-pilih job, sulit bekerja sama.
Analisa : Akibat OSMA yang terlalu mendengung-dengungkan kehebatan perguruan tinggi dan jurusannya sendiri. Stigma bahwa masuk ITB paling sulit dibanding perguruan tinggi lain mendukung 'kesombongan' alumninya.

Alumni UI : Cenderung santai, suka berdiskusi, senang membentuk Forum ini-itu, lemah dalam aplikasi teknis dan senang tampil.
Analisa : Akibat beban kuliah yang tidak terlalu berat, dosennya banyak sibuk di luar, santai, senang hura-hura karena berada di kota besar.

Alumni ITS/UNAIR/UNIBRAW : Low profile, kuat dalam hal teknis, safe, loyal (nggak susah disuruh-suruh..).
Analisa : Merasa pamornya kalah dengan PT besar lainnya, jadi cenderung nggak mau neko-neko.. Yang penting aman..

Alumni Trisakti/PTS di Jakarta : Heran, nggak pernah habis pikir.., kenapa dirinya bisa digaji serendah itu.. Padahal penampilan dan dandanannya sehari-hari sudah mirip dan bahkan bisa menyaingi pimpinan/direktur mereka.
Analisa : Akibat kuliah di lingkungan orang kaya/tajir.

Menjadi Dewasa....

11 komentar

Apakah hal-hal ini membuatmu merasa dewasa?
- Punya KTP/SIM
- Umur sudah berawal angka 2
- Menjadi mahasiswa
- Bisa hidup mandiri di kostan
- Bisa cari uang sendiri
- Udah tumbuh jenggot dan bulu kaki??
- Udah mimpi basah????

Tapi apakah hal berikut ini juga menjadi tanda kedewasaan seseorang?
- Menyalahkan dosen kalau dapat nilai ujian jelek
- Selalu mengerjakan tugas dengan sistem Deadline
- Selalu belajar dengan sistem Kebut Semalam
- Nitip absen cuma gara-gara males kuliah dan memilih untuk tidur
- Balas dendam ke junior pas kaderisasi
- Tidak rela kalau non-himpunan dapat perlakuan sama dengan himpunan
- Cuma bisa ngomel-ngomel di belakang tapi waktu disuruh bicara langsung pada diam
- Nulis blog yang mempertanyakan kedewasaan orang lain ;P

ps1 : dapat ilham dari pernyataan perwakilan HMIF waktu Campus Meeting "Tapi kami sudah dewasa pak....Sudah bisa memilih jalan kami sendiri".

ps2 : gw emang blum dewasa (blum sampe kepala 2 malah...) tapi paling gak gw gak sok dewasa.

Mahasiswa != Siswa STM

1 komentar

Senin, 12 Desember 2005 bertempat di lapangan basket campus center diadakan acara Campus Meeting bertajuk "Kaderisasi Mahasiswa ITB di Persimpangan Jalan". Acara tersebut seharusnya dimulai pukul 09.00, tapi saat saya datang pukul 09.30pun hanya nampak sedikit orang yang tampak disana. Jangan mengharapkan para pembicara dari eksekutif ITB seperti yang tercantum di spanduk, mahasiswa yang hadirpun hanya segelintir. Dan selama ini mahasiswa selalu mengeluh bahwa mereka tidak pernah diajak berdialog dengan rektorat...

Sekitar pukul 10 acarapun dimulai dengan 2 pembicara yang telah hadir, dari KM dan dari IOM. Sempat mengetahui bahwa petinggi rektorat yang dijadwalkan datang tidak hadir, mahasiswa sempat kecewa dan meneriakkan gerutuan. Untung beberapa saat kemudian kehadiran beliau bisa dipastikan, mahasiswapun kembali tenang. Acarapun dimulai dengan pembukaan wacana dari pembicara tentang masalah kaderisasi. Acara yang pada awalnya saya kira akan berlangsung "panas" ternyata berlangsung "adem ayem" saja.Pun ketika pihak rektorat berbicara atau saat berlangsung sesi tanya jawab yang biasanya dapat memicu perdebatan-perdebatan sengit, berlangsung dengan tenang. Semua pertanyaan/pernyataan yang dilontarkan mahasiswa dapat dijawab pihak eksekutif dengan argumen yang lebih kuat daripada yang dilontarkan pihak mahasiswa.

Campus meetingpun berakhir dengan "kemenangan" pihak eksekutif ITB. Sebuah fenomena yang menarik dapat saya tangkap disini. Saat ada pembicara yang sedang berbicara di depan, di bangku hadirin timbul kasak-kusuk yang mengungkapkan ketidaksetujuan akan apa yang sedang dibicarakan. Tetapi saat sesi tanya jawab dimulai, kasak-kusuk itu langsung menghilang. Mereka yang bertanya hanya menanyakan pertanyaan tidak berbobot yang selalu diulang-ulang. Apakah ini memang tipikal mahasiswa ITB? Hanya berani mengemukakan pendapatnya bila beramai-ramai? itupun kemudian tidak bisa mereka suarakan dengan baik. Kalau memang begitu, apa bedanya mahasiswa ITB dengan siswa STM? Yang hanya berani bertindak kalau mereka sedang bersama, dan itu diwujudkan dalam bentuk tawuran. Apakah mahasiswa ITB hanya berani bersuara bila ada teman-temannya disamping, ada orang-orang yang mendukung pendapat mereka? Apakah ini produk-produk himpunan yang dibanggakan? mengingat rata-rata mahasiswa yang hadir adalah petinggi himpunan. Kalau memang iya maka memang sebaiknya himpunan dibubarkan!

Mengapa? Karena kalau himpunan hanya mendidik mahasiswa menjadi orang-orang yang hanya berani berbicara di belakang,tidak akan ada orang-orang besar bangsa Indonesia yang lahir dari ITB. Karena orang-orang besar harusnya bisa bersuara ditengah orang yang menentangnya. Berkata Tidak disaat orang lain berkata Ya. Bila memang kita ingin kaderisasi tetap ada, himpunan tetap berdiri, seharusnya kita tunjukkan dahulu produk-produk hasil himpunan. Karena tidak ada gunanya kaderisasi himpunan kalau produk yang dihasilkan hanya bermental STM. Berani berkata dan berbuat di belakang dan hanya kalau beramai-ramai.

Story behind my blog's name

1 komentar

Kenapa nama blog gw Anak Seribu Pulau?
Kenapa nama account gw Anak Indonesia?

Dari kecil gw paling gak suka kalau ditanya "Lo orang mana?" atau "Lo asli mana?". Spontan gw pasti menjawab "Orang Indonesia". Entah kenapa gw gak terlalu suka menonjolkan kesukuan gw. Pertama,mungkin karena gw juga bingung mau sebut diri gw suku apa. Kedua, karena gw gak suka menggolongkan diri gw dalam suatu kesukuan tertentu. Memang kita harus mempertahankan keragaman budaya kita. tapi apakah kita juga harus bersikap chauvinis terhadap suku asal kita?

Gw jadi ingat, di kampus gw banyak unit-unit kesenian dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa membuka diri secara bebas tanpa melihat daerah asal calon anggotanya, yang lain menutup diri khusus untuk orang asli dari daerah mereka. Hmpf.....gw gak tahu mereka ingin menjadi kelompok yang eksklusif atau hanya untuk menjaga kekerabatan saja.

Yang jelas gw gak suka buat memproklamirkan kesukuan gw. Gw bangga dengan hanya menyebut diri gw Orang Indonesia.

guys,i'm back.....

2 komentar

BANDUNG...HERE I COME......

Wahaha....there are reasons liburan kali ini gw pengen cepet-cepet balik ke Bandung.Let's see.....
1. Gw masih ada TP praktikum TekDig (S**T)
2. Di rumah modem gw lagi rusak
3. Gw kangen cewe gw.....(he..he..he..buat yg ngedoain gw putus,kayaknya masih lama tuh)
4. I just want to have some fun (see,in seconds i've forgot my first reason ;p)

Oya,buat anak-anak Jakarta yang kemarin pulang mudik (ke jakarta...) lo pasti nemuin satu perbedaan besar.Jakarta sepi guys!!! Mungkin karena lagi pada mudik atau mungkin karena kebijakan pemerintah yang dengan "berat hati" menaikkan harga BBM, yang pasti tiba-tiba jadi sedikit mobil yang berkeliaran di jalan-jalan protokol.And i love this...Gw jadi gak terlalu mikirin posisi rumah gw kalau mau janjian sama temen-temen gw.walaupun sempat sih timbul kerinduan gw akan kemacetan ;P.

Ngomongin Lebaran, kok "salam tempel" gw tahun ini menurun drastis ya?Apa karena gw udah kuliah? Atau "salam tempel" buat gw di beliin bensin sama om-om gw? he..he..he..kayaknya pemerintah gak dimaafin nih sama rakyat Indonesia. Btw denger-denger katanya habis tahun baru BBM mau naik lagi jadi Rp 7 ribu ya? Siap-siap kerusuhan massa lagi nih...

Do nothing....

6 komentar

Hmpf....hmm.....
udah jam 1/2 1 pagi en gw masih di depan komputer. yah..walopun sebenernya gw baru berhasil menyalakan komputer ini setengah jam yang lalu.
udah jam 1/2 1 pagi en gw masih gak berniat buat tidur. Bukan..bukan berarti gw udah kebanyakan tidur, but i feel like i wanna spend this night much longer than usual.
a little review about my day...
Bangun jam 8.45 en baru sadar gw punya janji buat ngumpul di Boul jam 9. jadilah gw mandi tanpa melakukan 'ritual pagi'. Sampe di Boul gw cuma menemukan sang ketua angkatan caboul '05 yang 'memang-sangat-amat' rajin, apalagi kalo mau dibandingin ma temen-temennya. jadilah gw berkunjung sebentar ke cewe gw yang sedang menghadapi UTS IKTM. Pas gw balik ke KBL ternyata caboulnya udah lumayan rame. A little chit-chat with them -en batari en aji- gw baru sadar kalo ternyata TA mereka masih banyak kekurangan. Yeah...screw me. Abis itu gw melewatkan almost 2 hours di Boul nungguin cewe gw yang lg UTS sambil baca Deception Point -rekor buat gw,ampir sebulan gw baca nih buku gak abis-abis juga-. Jam 12an, cewe gw sms minta dijemput -at last. Abis itu nemenin dia ngerjain laporan dirumah gw sambil ngelanjutin baca buku lagi.
By her request, gw buka puasa di kostan dia dengan semangkok sop instant Royco, teh manis, sama cemilan sea crunch. Shalat maghrib, trus kita cabut ke Ciwalk, mau nonton Bewitched. Makan dulu di McD, kita sampe di Ciwalk jam 7. And guess what?....Baru sekarang gw ngeliat Ciwalk serame itu!!!Nih orang-orang gak pada tarawih apa?-kayak gw iya aja-. Gw butuh setengah jam nyari tempat buat naro mobil gw. Masuk Ciwalk gw ngeliat klo rata-rata yang datang adalah ras mereka yang tidak puasa,apalagi tarawih. Pantes......Naik ke 21 and....Great, another queue waiting for me. Hmpf....finally i got a front row to wath Bewitched, thanks god tuh film gak jelek. Klo gak udah gw bakar tuh Ciwalk!!!
Pulang nonton gw mutusin buat nongkrong dulu di Kapulaga sambil makan es krim. Imagine.... jam 10 malam, duduk di kursi halamannya Kapulaga sambil makan es krim. I think i'm frozen out there....Ngabisin 1/2 jam disana gw akhirnya pulang setelah sebelumnya mengantarkan cewe gw dengan selamat sampai kostannya. Sampe rumah, nonton HBO bentar,and...now i'm ended here. Sendirian di depan komputer, nulis blog sambil ngerjain orang di MiRC.
Hmpf....
I think it's enough for now. Gw gak mau besok puasa tanpa sahur. C ya again..i hope.

Sebuah Percakapan...

7 komentar

Percakapan dalam sebuah mobil yang sedang berhenti di lampu merah

"Wah,klo foto ini kesebar bisa gawat nih. Pada tukeran jaket himpunan semua..."
"Lha?!Terus kenapa emangnya?"
"Gak boleh tahu!emang lo gak pernah baca AD/ART ya?Jaket tuh gak boleh dipake sama yang bukan anggota himpunan"
"Ya ampun...penting ya?!cuma sebuah jaket gitu...lo tuker-tuker juga jaketnya gak bakal marah kan?"
"Lagian negara lagi kayak gini masih aja pada masalahin jaket"
"Kayak gini gimana?"
"Iya....negara lagi butuh integrasi, lo semua pada masalahin jaket"
"Integrasi?Kayak tema OSKM...Parah abis klo kayak gitu donk!Orang-orang yang bikin tema OSKM kan tipe orang-orang yang narsis himpunan.Aneh abis!mereka selalu mempermasalahkan kehimpunanannya tapi sok-sok mau ngajarin anak baru soal integrasi"
"Gimana OSKMnya mau sukses?!"
"......"

beberapa yang lo baca di atas adalah fiksi tapi based on true conversation kok.

They won't understand

3 komentar

Kenapa sih mereka gak pernah mau ngertiin kita?
kenapa kita yang harus selalu ngertiin mereka?

klo kita smsan ma cewe lain aja, mereka pasti marah"... Tapi coba lo buka inboxnya, pasti banyak deh sms dari cowo lain

klo kita telat jemput pasti langsung cemberut seharian. Tapi giliran kita udah nungguin mereka, mereka malah enak-enakan jalan ma temen-temennya.

klo kita gak smsin sehari aja..pasti udah dicurigain macem-macem. Tapi giliran mereka gak sms pasti ada aja alasannya.

dan kita gak akan pernah bisa marah, karena begitu kita mulai marah mereka pasti bakal minta maaf dan mulai bersiap untuk menangis.
dan kitapun akan memaafkannya...Hanya karena kita tidak bisa melihat mereka menangis.

Kenapa cowok yang harus selalu mengerti perasaan cewek?
Kapan cewek akan mulai belajar untuk mengerti perasaan cowok?
KAPAN?

Ps:Don't worry, i love you still

Stupid/Dumb/Fool?

2 komentar

The easiest way to understand life is by understanding urself
Yet, it still hard enough....

and if you still can't understand about life don't ever think to try to understand love,
coz it's the hardest thing to do

And people keep fallin in love. R they (and me...) stupid or what?
Some says that love make you stupid indeed, and some of them eager to be a stupid person.

When they feel the broken hearted they will realize their fault. That it is quite fool to get in love with somebody, they will curse theirself for that. and guess what?
Soon they will fallin in love with someone else (or maybe with someone exatcly the same)
Double stupid!!
and it won't be the end. There will be triple stupid, quadruple stupid, and so on.

Indonesian's ideal job..

0 komentar

Waktu TK
Ma, aku mau jadi pilot ya??biar bisa terbang....

Waktu SD
Pa, aku mau jadi dokter kayak papa. Biar bisa nolongin orang.

Waktu SMP
Gw mau jadi pemain bola aja! Enak kan, dibayar buat mainin hobi lo! Gede lagi gajinya...

Waktu SMA
Aduh!!!Gw masuk mana ya??Pengen jadi dokter tapi otak gw cuma bisa masuk IPS nih...

Waktu Kuliah
Pokoknya ya kita tuh klo nyari kerja harus di perusahaan Indonesia. Kita harus cinta donk ma negara kita. Masa mau dijajah orang asing mulu...

Abis Lulus Kuliah
Yes!!! Gw keterima di.... Lumayan, gajinya gede man
(yang '...' lo isi aja nama salah satu perusahaan asing di Indonesia. gw gak pengen nyebutin merk ;P)

Love Is In The Air...

1 komentar

Huhuhu...begini ya rasanya punya pacar? to have someone to love and to be loved... Damn... gw gak tahu klo punya pacar bakal kayak gini, entah kenapa bawaannya pengen ketemu dia mulu... Sekampus pula...Tiap abis selesai kuliah pasti langsung sms buat nyari tahu dia dimana dan segera berlari menyeberangi ITB.Capek sih...mana panas lagi.Tp paling gak bisa ketemu dia...(jgn pada sirik ya...)

Jadi sekarang hampir dipastikan klo gak ada kuliah gw bakal sama dia.Efek positifnya paling gak gw jd gak pernah keluyuran sendirian lagi ;P.Efek negatifnya...yah,gw jd jarang ma temen" gw tp masih dalam batas kewajaran kok He..he..he..

But...Waktu gw nulis blog ini, temen gw menulis blog soal patah hati.Hmm...bukankah itu emang keseimbangan kehidupan.Saat ada orang yang bahagia pasti ada orang yang sedang bersedih... Kalau semua orang bahagia,gak bakal seru lagi dunia ini...bukankah kesedihan orang lain itu bisa kita jadiin bahan pelajaran supaya gak ngalamin hal seperti itu.

Buat mereka yang patah hati dan bersedih, coba pikirin lagi deh...Pernah gak lo ngalamin saat dimana lo sedang berbunga-bunga dan temen lo ada yang sedang bersedih?Nah,ini kan hanya masalah roda yang berputar, jd emang gak ada gunanya klo lo langsung depresi gara" ngalamin suatu peristiwa yang menyedihkan.Karena siapa tahu besok lo yang bergembira dan temen lo yang bersedih.
God play His game in a mysterious way...Just believe that He won't send you to the bench.

My Biggest Dream....

3 komentar

Traveling ke Eropa...

Sendirian...

Naik maskapai asing...(bukan Air Asia,yah...minimal Cathay Pacific ;P)

Duduk di kelas Eksekutif...

Bawa uang minimal 8 digit dan depannya lebih besar dari nama bioskop...

Kapan yah.......

Back to Bussiness

5 komentar

gak kerasa ternyata udah 1 bulan gw gak ngisi blog.yah..review, selama 1 bulan gw ngapain aja ya?hmm....dirumah baca koran sambil nonton gosip, sekali" jalan ma cewek gw,tidur"an sambil baca komik....DAN ITU TERJADI SELAMA 1 BULAN.Selama gw di jakarta sayangnya gw males ngakses internet karena lemotnya telkomnet instan (pertama kali gw buka internet buat ngecek hasil SPMB).and now.......gw kembali ke bandung.Tetep gak ada kerjaan sih tapi paling gw bisa main PS disini n bisa ke warnet.Satu hal yang gw sadari selama liburan.....TABUNGAN GW MENIPIS!!!!
Hu..hu..hu..inilah resikonya pacaran.yah..paling gak it didn't comes for nothing ;0.
hmpf...Udah ah,lagi males nulis blog nih.yah...doakan saja blog ini bisa aktif kembali

Pilkada.....

4 komentar

Hei....Sekarang gw pengen sok ngomongin politik nih. Kan negeri kita lagi sibuk dengan Pilkada nih, nah....gw pengen nanya sejauh mana kontribusi lo dalam pilkada. Terlebih lagi kita melewatkan hampir setahun ini diluar kota asal kita. Lo tahu gak sih tentang calon" walikota di kota lo? Klo gak tahu berarti sah" aja donk klo kita gak ikut nyoblos?
Klo gw pribadi, gw gak bakal mau nyoblos klo gw emang gak tahu tentang latar belakang + visi n misi tuh calon. Emang sih kita musti nyari, tapi itu kan kewajiban mereka juga buat ngasih informasi ke kita. itu kalo mereka emang berniat baik buat jadi walikota...
Salah satu berita yang gw baca menyebutkan bahwa mayoritas pemilih di kota Depok memilih golput. Nah, karena gw sekeluarga berasal dari daerah terpencil di selatan Jakarta dan di uata Bogor ini, gw jadi ngebahas ini ma ortu gw. Bokap bilang
"Mereka udah terlanjur apatis. Siapapun walikotanya bakal sama aja", kalo nyokap
"Calon-calonnya juga gak ada yang dikenal."
Jadi... Salah siapakah ini? Salah warga yang tidak mencari tahu atau salah para calon yang kurang mensosialisasikan dirinya.
Terus..yang gw lihat di TV, banyak daerah" yang mengalami masalah dalam pelaksanaan Pilkadanya. Terutama saat penghitungan suara. Banyak kecurangan yang terjadi selama pelaksaan Pilkada -paling gak, banyak tuduhan bahwa terjadi banyak kecurangan-.
Jadi...Apakah rakyat Indonesia sudah siap untuk hidup dalam negara demokrasi, yang ditandai dengan adanya pemilu-pemilu langsung. Atau seperti yang sering dikatakan, bahwa kita.... Masih belajar berdemokrasi.
Nb: Gw sekeluarga gak nyoblos tuh...Bukan karena kita apatis atau gak kenal calonnya. Tapi gara" kita lagi gak di Depok waktu pilkada berlangsung.Jadi, maaf ya kalo gw sekeluarga telah mengurangi jumlah suara di Kota Depok

Melihat dari 2 sisi

1 komentar

Membaca buku Five People You Meet in Heaven dan berita di Kompas soal Israel-Palestina membuat gw pengen ngebahas konflik Israel-Palestina dari sisi yang berbeda.
Selama ini kita -terlebih umat Islam- melihat konfil tersebut sebagai bentuk penjajahan Yahudi terhadap umat Islam, dan bom bunuh diri yang dilakukan adalah sebuah perjuangan menuju Syahid.
Coba sekarang kita ubah sudut pandang kita sedikit....Bayangkan lo seorang petani Israel yang pulang dari sawah hanya untuk menerima kabar bahwa anaknya telah meninggal. Terkena ledakan bom bunuh diri di sebuah pasar di salah satu kota di Israel. Apa yang bakal lo rasakan? Marah? Sedih? Dendam? Hal yang terakhir ini akan mendorong lo -ingat,lo lagi berpikiran sebagai orang Israel- untuk membalas dendam kepada orang Palestina. Dan kemudian Palestina akan kembali membalas dengan sebuah bom bunuh diri. Dan terus berulang...Hal inilah yang membuat konflik Israel-Palestina tidak akan selesai.
Orang Palestina menganggap apa yang mereka lakukan adalah jihad, dan apa yang dilakukan Israel adalah penjajahan.
Orang Israel menganggap apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan membela diri, dan apa yang dilakukan Palestina adalah tindakan terorisme.
Siapa yang salah? Hanya Tuhan yang tahu...gw pernah baca quote ini di sebuah komik
"Dendam hanya akan membawa dendam yang lain"
Jadi selama kedua rakyat masih dipenuhi dendam, Insya 4JJ1 konflik itu gak bakal selesai.
Bicara soal bom bunuh diri, gw pribadi kurang setuju dengan bom bunuh diri. Sepanjang itu hanya mengincar tentara" Israel aja sih gw masih setuju, tapi kalau sudah memakan korban lain. Anak-anak tidak berdosa yang menjadi Yahudi karena orang tua mereka adalah Yahudi. Gw tidak setuju!
Bukan...Gw bukan aktivis Pro-Israel atau pendukung Yahudi. Gw cuma pengen kita memandang konflik ini dari sudut pandang lain. Selanjutnya, terserah anda....
Buat tambahan, sebelum berdiri negara Israel, selama ratusan tahun orang" Yahudi adalah orang" yang dimusuhi di seluruh dunia dan menjadi warga kelas 2. Anda tentu masih ingat bahwa selama PD II, Jerman dibawah pimpinan Hitler membasmi jutaan warga Yahudi. Seperti orang" tua bilang, hidup ini bagaikan roda. Jadi mungkin sekarang waktunya Yahudi berada di atas setelahnya sebelumnya mereka selalu berada di bawah. Yah...Tapi emang sih bangsa Israel -atau Yahudi tepatnya- itu penjajah yang telah membuat koloni di negara Palestina sejak puluhan tahun silam.

Korupsi mahasiswa.....

4 komentar

Gw mau ngomongin mahasiswa lagi nih.
Mahasiswa kan selalu demonstrasi buat memberantas korupsi, nah..pertanyaannya sekarang apakah mereka sendiri termasuk koruptor atau bukan.
Sebelum membahas itu, gw pengen ngejelasin makna korupsi buat gw. Buat gw pribadi korupsi artinya menggunakan sesuatu tidak pada tempatnya atau menggunakan sesuatu yang bukan haknya. Jadi bagi gw korupsi itu tidak terbatas pada uang.
Balik ke masalah mahasiswa, sekarang gw mau nanya. Sama lo para mahasiswa.....
Lo pernah gak bolos kuliah gara" males atau ada keperluan organisasi? Klo iya...berarti lo termasuk KORUPTOR. Karena dalam kasus ini lo telah mengkorupsi waktu. Waktu yang seharusnya tersedia untuk kuliah atau belajar lo habiskan untuk hal lain yang tidak ada hubungannya dengan perkuliahan. Hal yang tidak pada tempatnya.
Nah, sekarang sama mereka yang suka bolos itu gw pengen nanya lagi. Lo bayar kuliah pake uang siapa? Klo masih dibayarin ma ortu lo, berarti sekali lagi lo termasuk KORUPTOR. Karena uang pemberian ortu lo seharusnya dipake buat bayar kuliah. Emang sih duit itu lo bayarin ke kampus, tapi klo lo gak pernah ikut kuliah sama aja lo menyalahgunakan duit itu. Mending klo lo emang pengen aktif di organisasi lo ngomong jujur ke ortu lo. Jangan sampai mereka buang-buang 1,7 juta per 6 bulan cuma buat ngebiayain lo jadi aktivis!
Masih banyak kok contoh" korupsi lain yang dilakukan mahasiswa, contoh kecil koruptor lainnya adalah mereka yang bolos salah satu mata kuliah hanya karena ingin belajar mata kuliah lain yang akan diujiankan.
Jadi....Apakah anda termasuk koruptor? Klo memang iya, stop dulu bikin demo pengganyangan koruptor. Karena itu berarti anda menuntut agar diri anda juga diganyang. Lebih baik anda mulai dengan menghentikan kebiasaan korupsi anda dulu......Oke?

Salam buat para mahasiswa koruptor di seluruh universitas di Indonesia.......

Gerakan Mahasiswa....

3 komentar

Membaca Gie mengingatkan gw tentang gerakan" mahasiswa yang akhir" ini sering terjadi. Entah kenapa gw merasa mahasiswa sekarang hanya sekumpulan orang" yang banyak maunya dan terlalu menuntut. Kayak anak manja! Mereka seakan gak pernah puas akan kinerja pemerintahan, apa mereka pikir ngurus negara itu gampang?
Di catatannya Gie, disebutkan suatu peristiwa dimana presiden Soekarno menantang bagi mahasiswa yang berhasil menurunkan harga dalam waktu *gw lupa berapa....* akan diangkat menjadi menteri. gw pengen usul ke bapak SBY, coba dia tantang mahasiswa yang bisa menurunkan harga dalam waktu 100 hari -sama dengan waktu yang dulu merela berikan pada SBY- gw ragu ada yang bakal menyanggupi tantangan itu. Karena mahasiswa sekarang hanya segerombolan orang" yang penuh dengan teori yang sudah merasa sangat pintar dan hebat hanya karena sudah membaca sejumlah buku.
Gw ragu apa kalau mereka sudah duduk di pemerintahan, mereka akan melakukan apa yang sekarang mereka tuntut. Bokap gw pernah bilang
"Coba lihat tuh mahasiswa yang dulu waktu reformasi pada ribut, sekarang pada diem aja kan?! soalnya mereka udah ngerasain gimana enaknya duduk di pemerintahan!Soalnya udah pada dapet jatah kursi...."
Uang bisa mengubah siapapun bung.....
Gw juga gak suka sama mahasiswa yang demo dengan membawa embel" almamater ataupun organisasi tertentu. Kalau mereka emang demonstrasi atas nama rakyat, gak perlu itu jaket almamater. karena setahu gw rakyat Indonesia gak pernah bikin jaket almamater! ngapain juga bawa bendera n lambang ForKot, Kami atau apapun itu. klo emang mereka membawa nama rakyat bawa donk bendera merah putih sama burung garuda! Gw gak tahu alasan mereka membawa nama almamater, apa mungkin mereka takut rakyat tidak mendukung mereka kalau asal mereka tidak jelas?apakah nama UI, ITB atau UGM akan membuat rakyat bersimpati dengan mereka? TIDAK!!!
Rakyat akan simpati kalau apa yang mereka suarakan memang suara rakyat, suara seluruh rakyat Indonesia bukan suara segelintir rakyat. rakyat akan bersimpati kalau demonstrasi mereka tidak menyusahkan yang lain. mereka pada sadar gak sih, kalau mereka long march dan memblokir jalan" itu ada berapa ribu rakyat yang gak bisa kerja, ada berapa ribu rakyat yang akan kehilangan penghasilannya hari itu?! Dan mereka masih berani membawa" nama rakyat?!

Hmph....sori deh klo ada yang ngerasa tersinggung sama tulisan gw ini, gw udah mulai muak aja sama semua gerakan mahasiswa itu.

Sebuah Review Sederhana....

2 komentar

Setelah menghabiskan liburan ini dengan membaca novel, gw pengen memberikan sedikit komentar gw tentang novel" yang udah gw baca....

I. Catatan Seorang Demonstran
Berat banget!!! baik secara harfiah maupun tidak.....mungkin karena ini buku merupakan 'tulisan kuno' jadi bahasa yang digunakan bener" berat dan tata bahasanya agak" 'aneh'. Apalagi Gie sering menuliskan nama yang gw belum pernah kenalan dengan si empunya nama...tapi ngebaca kisah Gie emang heroik banget....

II. KambingJantan.Com
Kisah sebuah blog yang dibukukan. Very interesting, gaya bahasa dan penceritaanya kocak n smooth banget. Ngebaca ini gw jadi ngerasa baca buku Lupus kayak jaman gw smp dulu. Apalagi ini kisah nyata....entah kenapa itu ngebuat gw lebih tertarik aja.

III. Beib, Aku sakau...
Sebuah novel dari Moammar Emka, sangat -bahkan terlalu- puitis.tidak lagi berbicara mengenai seks, tapi tetap berisi gemerlap kehidupan eksekutif muda ibukota. cocok buat orang yang lagi ngejar cewe, karena puisi" di buku ini sangat romantis. -walaupun bahasanya juga cukup berat-. dari segi penceritaan lumayan bagus sih, tapi terkadang kehadiran puisinya cukup mengganggu. idenya sendiri sih biasa aja.... lumayan basi malah.

IV. Cracking The Da Vinci's Code
Salah satu buku yang dibuat untuk 'menandingi' Da Vinci's Code. gw agak nyesel karena membaca ini tanpa didampingi sang objek yang dikritisi. Bukunya sendiri cukup ilmiah walaupun gw kurang tertarik untuk membacanya sampai habis, Untuk yang ingin membaca ini gw sarankan untuk menaruh sebuah buku 'The Da Vinci's Code' dan sebuah -lebih tepatnya beberapa- alkitab disampingnya.

V. Five People You Meet in Heaven
Buku yang gw kategorikan 'Bagus'. Mengajarkan lo buat memandang hidup dengan lebih luas dan sudut pandang yang lain dengan santai, tanpa bahasa yang berat. Gaya bahasa yang ringan gak bakal ngebuat lo sakit kepala *kayak yang gw alami waktu ngebaca bukunya Gie*

VI. Lukisan Hujan
Sebuah novel yang sangat romatis. Gw aja ampir nangis waktu ngebacanya *jangan bilang" ya..*. ide dasarnya sih biasa aja, tapi mungkin penokohan novel ini menjadi suatu nilai tambah.
Peringatan Pemerintah : Jangan dibaca buat para jomblo, akan membuat lo semakin desperate ngedapetin pacar.

Masa-masa itu....

3 komentar

Hmph......udah lama juga gak nulis. Nulis asal dulu ah.......

Jakarta, di sebuah warnet yang speakernya tidak berfungsi
Hmm....seminggu lebih gw di Jakarta n gw udah ngerasa kangen lagi dengan bandung. Seminggu lebih di jakarta n gw baru sekali jalan" ma temen" gw.....ke Dufan. Entah kenapa liburan kali ini jakarta terasa begitu sepi, entah kenapa gw seperti kehilangan teman" gw disini. Semua rencana untuk berhang-out tidak pernah terlaksana, entah kenapa semua kini tampak begitu sibuk.
Hmph.....gak apa" deh. paling gak liburan kali ini gw bener" bisa bersantai, kembali ke masa" dulu dimana gw selalu mengisi hari gw dengan penuh kemalasan.

"seminggu disini, kamu udah bisa bikin perpustakaan Jo," kata nyokap waktu ngeliat gw baru balik dari Gramedia dengan kantong belanjaan penuh dengan novel.Yah..entah kenapa liburan kali ini tampaknya minat membaca gw sedang tumbuh dengan subur. Kalo gak inget kantong udah tiap hari gw ke Gramedia, beli semua novel yang ada disana.Gw udah gak peduli itu sastra, misteri ato bahkan chickleet sekalipun.Tangan gw kayaknya selalu tergerak untuk mengambil novel itu, membaca reviewnya,dan kemudian membelinya.

Sepertinya gw menikmati saat" dimana gw menghabiskan waktu di tempat tidur dengan novel di tangan. Toh tidak selamanya seperti itu.Kadang tangan gw suka gatel buat mengambil hp, sekedar untuk mengirim sms,
"hei,lg dimana lo?pd jalan gak?"
"lo kapan ke bandung?"
"nyodok yukz...."
Intinya.....TOLONG LEPASKAN GW DARI KASUR INI!!!!!!

Yah.....kali ini gw berhasil untuk sementara. mengangkat badan gw dari kasur dan melangkahkan kaki ke warnet. ngecek e-mail, ngecek friendster, n ngebuka blog temen" gw.dan....tertarik juga gw buat kembali mengisi blog ini.
Yah....untuk hari ini cukuplah perjuangan gw membebeaskan diri dari penjajahan kasur dan novel. mari kita berdoa besok masih ada cukup niat dan semangat dalam diri gw untuk kembali membebaskan diri....AMIN.

Are you happy Mom?

6 komentar

Waktu SD
Ma....Ulanganku dapat nilai 10 lagi
untung contekannya gak ketahuan ma guru
Waktu SMP
Ma....Aku dapet ranking kedua
selama ranking satunya duduk disebelah gw sih pasti aman
Waktu SMA
Ma....Aku lulus SPMB
Untung nemu yang jual bocoran soal
Waktu kuliah
Ma....IPku diatas 3
asistennya baik mau ngasih bocoran soal UTS
Kerja 1 tahun
Ma....Aku naik jabatan
begini nasib punya bos cantik, gampang dirayu lagi
Kerja 5 tahun
Ma....Aku beliin mobil buat mama
sering-sering aja kantor ngadain tender
Waktu mama sakit
Ma....Kita ke rumah sakit di luar negeri aja, lebih bagus
mumpung ada tiket gratis dari kolega
Pesan terakhir dari mama
"Rajin-rajin sholat ya nak..."
iya ma....
gak setahun 2 kali tapi jadi seminggu sekali
Waktu mama meninggal
Maaf ma, aku tidak bisa mengantarkan mama ke surga
bahkan aku tidak yakin apakah aku bisa ke surga

Terkadang kita berusah membahagiakan orang tua kita dengan segala hal keduniawian, bahkan dengan cara-cara yang salah sekalipun. Kita lupa bahwa orang tua kita tidak hanya akan bahagia dengan segala kesuksesan duniawi. Mereka juga ingin kita menjadi anak yang saleh dan bisa mendoakan mereka.

Art of War II

0 komentar

Melanjutkan blogku sebelumnya. Aku ingin menambahkan bahwa menurutku era perang sebagai sebuah arena pertarungan strategi dan kemampuan telah berakhir sejak diterapkannya aspek-aspek teknologi dalam setiap perlengkapan perang. teknologi tersebut seakan memakan segala aspek perang konvensional. Kecerdasan sang pemimpin ataupun keunggulan setiap pasukan seakan tidak ada artinya.Kita tentu mengetahui bagaimana tentara-tentara Afghan yang dahulu menjadi momok bagi tentara Rusia sekarang menjadi mangsa-mangsa empuk helikopter Apache. Kita juga tahu bagaimana bunker-bunker Garda Republik seakan tidak artinya di depan rudal-rudal Tomahawk.
Blog ini seakan menjadi ralat blogku sebelumnya. Perang modern tidaklah bergantung kepada pemimpin yang karismatik dan cerdas tidak juga kepada pasukan yang gagah berani dan berkemampuan tinggi. Tetapi bergantung kepada dana yang besar untuk mengembangkan alat-alat perang mutakhir dan bergantung kepada kekuasaan untuk mengendalikan media dan juga massa.

Art of War

1 komentar

Judul di atas bukan berarti aku ingin membahas strategu-strategi perang dari Sun Tzu, juga bukan ingin membuat resensi dari buku Niccolo Machiavelli. Aku hanya ingin membahas kesenanganku akan perang. Bila orang lain memandang perang sebagai arena biadab tempat orang-orang mati dengan sia-sia, aku melihat perang sebagai sebuah arena terhormat tempat orang membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.
Memang perang hanya akan menghasilkan kebenaran bagi sang pemenang, tapi kebenaran yang lain dapat muncul dari sisi pandang para "penonton perang". Hal yang aku suka dari perang adalah disana dapat menjadi ajang dari pembuktian kekuatan tidak hanya kekuatan suatu daerah namun juga kekuatan seseorang. Bukan hanya kekuatan fisik namun juga kekuatan pikiran dan mental.
Sering terjadi dalam sejarah peperangan, suatu bala tentara yang berkekuatan jauh lebih sedikit dapat mengalahkan pasukan yang jauh lebih besar karena mereka memiliki panglima yang cerdas dan pasukan yang memiliki mental "juara". Sejarah mencatat nama-nama besar seperti Jenghis Khan, Julius Caesar, Alexander, Napoleon sebagai pemimpin-pemimpin yang tidak hanya berhasil memenangkan puluhan perang tapi juga memenangkan perang tersebut dengan penuh taktik yang gemilang. Mereka adalah orang-orang yang ahli dalam strategi perang dan juga memiliki karisma yang besar sehingga bisa mengumpulkan pasukan yang berani berkorban demi mereka ataupun bangsa mereka. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan negara-negara modern saat ini, pemimpin yang tidak hanya memimpin namun juga mendekati para pengikutnya sehingga mereka percaya akan keputusan-keputusan si pemimpin dan kemudian melaksanakan keputusan tersebut dengan sepenuh hati.
Perang juga dapat menjadi ajang pembuktian kekuatan mental seseorang. Tidak jarang dalam peperangan seseorang beralih pemimpin atau aliansi karena bujukan uang atau kekuasaan. Hal ini tidak hanya terjadi di medan perang, bahkan di dalam suatu perusahaan ataupun negara. orang-orang seperti inilah yang kelak akan menghancurkan suatu bangsa.
Pada intinya aku hanya ingin mengatakan bahwa bahkan dalam suatu kondisi yang paling buruk skalipun masih banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambilo dan kita implementasikan dalam berbagai hal, yang bahkan tidak kita kira sebelumnya

Quote #1

0 komentar

Aku berjuang untuk mempertahankan hidupku
Berjuang agar orang mengetahui kehidupanku
dan berjuang meninggalkan sebanyak mungkin jejak monumental agar orang tahu bahwa aku pernah hidup

At last....

4 komentar

Setelah sekian lama tidak memegang komputer karena disibukkan oleh kegiatan yang namanya Kaderisasi atau yang sering dipelesetkan menjadi Kaderisas**t akhirnya aku bisa mengisi blog ini kembali. Tentang kaderisasi itu sendiri tidak banyak yang bisa aku ceritakan, mungkin bagi mereka yang telah mengalaminya juga memiliki cerita pengalaman yang sama denganku. Kaderisasi seperti yang dikatakan oleh salah seorang seniro adalah sebuah kenangan manis yang pahit untuk diulang. Disana kita bisa mengenal banyak teman (terutama untuk mereka yang cenderung introvert sepertiku), belajar berbagai pengalaman bekerja sama, merasakan dinginnya ITB pada pukul 3 pagi, dan belajar untuk tidak tidur selama beberapa hari sera setumpuk materi lainnya yang diharapkan oleh para pengkader dapat diterima dengan baik oleh para kadernya.
Sebenarnya apa guna dari kaderisasi tersebut (pleonasme dari OSPEK)? Kalau kita melihat namanya tentu saja untuk mencetak kader-kader yang handal dari sebuah organisasi. tapi, apakah kader yang berkualitas dapat dicetak dengan memberikan tugas-tugas yang berat dengan waktu yang tipis dan konsekuensi yang berat? Alasan yang selalu diberikan oleh panitia adalah agar para mahasiswa baru siap menghadapi dunia perkuliahan dan pekerjaan nantinya yang KATANYA akan sangat berat penuh dengan tekanan tugas dan tanggung jawab. Tetapi apakah mental dan pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab bisa dibentuk dengan itu? Toh dosen atau bos kita nantinya tidak akan memberikan hukuman push-up unutuk setiap tugas atau pekerjaan yang tidak selesai. hukuman push-up pada akhirnya malah membuat para peserta mengerjakan sesuatu dengan terpaksa dan dan tentu saja hasilnya juga tidak akan sempurna. Sistem tersebut juga seakan memaksa peserta untuk beradaptasi dalam tempo yang singkat.
Menurutku pribadi cara" pembentukan kader yang baik adalah dengan pemberian materi yang berhubungan dengan organisasi tersebut dan dilakukan implementasi pada tahap akhir. dengan begitu dapat terlihat apakah peserta kaderisasi benar" telah siap menjadi kader organisasi tersebut. Tentu saja ini hanyalah konsep semata, karena terbukti banyak organisasi yang telah memiliki konsep serupa namun pada prakteknya melenceng dari konsep semula.
Nb: Emang kita mau masuk himpunan atau mau ikut lomba baris-berbaris?

Twilight Zone

8 komentar

Judul di atas kalau diterjemahkan secara harfiah maka akan menghasilkan terjemahan yang berkonotasi negatif yaitu daerah remang-remang. Sedangkan twilight zone yang sebenarnya aku maksudkan adalah berarti daerah abu-abu. Sebenarnya aku juga tidak tahu arti sebenarnya dari daerah abu-abu, namun dalam suatu pemikiran atau diskusi daerah abu-abu bisa berarti daerah yang tidak bisa diperdebatkan karena segala sesuatu yang terdapat dalam daerah tersebut tidak memiliki parameter yang pasti karena parameter yang ada akan berubah-ubah tergantung pada keadaan apa hal tersebut terjadi. Daerah abu-abu juga biasa muncul ketika seseorang tidak bisa memutuskan apakah suatu hal masuk ke dalam keadaan atau kondisi A atau kondisi B. Ataupun apakah sustu hal itu benar atau salah. Maaf kalau penjelasan di atas terkesan mengada-ada karena hal itu memang penjelasan berdasarkan pemikiranku semata.
Sebenarnya apakah ada daerah abu-abu tersebut? Karena menurutku saat seseorang memasukkan sesuatu ke dalam daerah abu-abu sebenarnya dia telah memasukkan hal itu ke dalam kondisi tertentu, namun karena pengkondisian hal itu tidak memiliki alasan ataupun parameter yang jelas maka dia memasukkan hal itu ke daerah abu-abu. Maka dalam kasus ini daerah abu-abu menjadi semacam "pelarian" bagi seseorang untuk mengkondisikan atau menghakimi suatu hal tanpa ada kemungkinan penyerangan akan pengkondisian tersebut.
Dalam kasus lain daerah abu-abu juga bisa menjadi alasan bagi seseorang atau sekelompok orang yang tidak bisa memutuskan akan suatu hal atau keadaan.
Jadi pada intinya terkadang daerah abu-abu hanya dijadikan alasan bagi mereka yang tidak bisa memutuskan apakah suatu hal itu "A" atau "B". Maaf tapi tulisanku ini tidak bermaksud menyerang mereka yang memiliki pandangan tersendiri tentang daerah abu-abu. mohon koreksinya.
terilhami dari comment seorang teman.

Another question from me

5 komentar

Malam pertama di Depok dan aku kembali melewatinya di depan komputer. Tadi pagi pulang dari Bandung menumpang Argo Gede. Melewatkan waktu 4 jam di kereta dan 2 jam di Gambir (menunggu kereta ke Depok) membuatku kembali bertanya, apakah orang Indonesia memang tidak bisa on time??yaah...whateverlah. aku sendiri sudah merasa bahwa itu lumrah terjadi di Indonesia. Bukan suatu hal yang cukup besar hingga membuat kita rela untuk merusak pita suara kita dengan meneriaki seorang cleaning service yang hanya tahu cara menyapu gerbong dan jelas tidak mengerti cara mengatur jadwal kereta. Untung sejak dari Gambir ada teman yang menemani sambil bercerita kondisi terkini teman-teman yang lain. Setelah mendengar ceritanya dan kisah beberapa teman yang lain tentang percintaan, kembali muncul pertanyaan dalam diriku, apa sih yang seorang cewe harapkan dari cowoknya?
Ada cewe yang terlalu cuek sampai memutuskan pacarnya karena kelakuan yang dia anggap berlebihan. Padahal aku menganggap bahwa sang pria hanya ingin menunjukkan rasa sayang ditambah ketakutan yang besar akan kehilangan cewenya (i'm sure about that karena dulu aku juga begitu). Sekarang yang terjadi si cewe harus pindah kos hanya untuk menghindari mantan cowonya. suatu hal yang aku anggap tidak terlalu berguna unutk dilakukan.
Ada lagi cewe yang memutuskan cowonya yang lumayan jauh di Singapura sana karena menganggap si cowo terlalu cuek dan tidak perhatian. Kalau aku harus berpendapat aku akan bilang itu hal yang wajar, bahwa seseorang yang baru masuk kuliah di luar negeri akan sedikit melebihkan perhatiannya untuk kuliahnya dan lingkungannya yang baru, dan pada akhirnya akan "sedikit" melupakan pacarnya. lagipula kan memang banyak orang yang berpendapat masa PDKT lebih romantis daripada masa pacaran, jadi wajar kalau temen ceweku ini merasa dicuekin dan sebenarnya hal yang kurang bijak kalau dia memutuskan cownya dengan alasan cowonya cuek dan tidak romantis.
So...apa sih yang cewe harapkan dari cowonya?Jujur pertanyaan ini kuajukan bukan karena aku tidak mempunyai cewe tapi semata karena aku mengakui bahwa mengetahui isi hati cewe lebih sulit daripada mengetahui isi perut bumi.

Emansipasi Telah Mati?

6 komentar

Kalau ibu Kartini melihat hasil perjuangannya di jaman modern mungkin dia akan kaget. dia yang tadinya hanya ingin agar wanita bisa keluar dari balik tembok dapur dan mendudukkan mereka di bangku-bangku sekolah akan melihat mereka duduk di kursi-kursi empuk dalam ruangan ber-AC dikelilingi oleh tembok kaca, atau mungkin yang akan dia lihat adalah mereka yang bekerja 10 jam sehari duduk di kursi-kursi kayu dan melinting gulungan tembakau atau memasang sol sepatu. Dia juga akan melihat mereka yang bekerja di pompa-pompa bensin atau mungkin juga mereka yang bergelantungan di bus-bus kota menarik bayaran dari para penumpang.
Apakah ini emansipasi yang dia inginkan? di saat wanita sudah dapat bekerja bersama pria dan bahkan terkadang menggantikan kedudukan pria? apakah emansipasi telah berhasil?
Bagaimana kalau aku bilang belum? kenapa? karena aku masih sering mendengar kata-kata seperti "Kok cewe sih?...cowonya mana?" atau "Kan gw cewe..." kata-kata yang sepertinya berusaha mengedepankan kewanitaan mereka dan terkadang menonjolkan kelemahan gender mereka unutk mendapatkan suatu keuntungan.
Entah kenapa aku merasa emansipasi hanya dijadikan sebagian wanita untuk memperoleh hak-hak yang dahulu menjadi hak khusus pria tanpa ingin mengerjakan kewajibannya. dalam hal ini tentu saja kita harus mengecualikan mereka yang dipaksa oleh keadaan untuk menjadi seorang kepala keluarga.
Bukan. bukan berarti saya menentang emansipasi. sebagai seorang mahasiswa, kehadiran mahasiswi-mahasiswi tentu saja mendatangkan keuntungan tersendiri. yang tidak kusuka adalah mereka yang kemudian merasa lebih unggul dari pria namun terkadang justru menggantungkan hidup mereka pada pria. untuk semua kesempatan yang kita dapatkan pasti ada pengorbanan yang harus kita lakukan. dan bagi wanita yang bersikeras untuk hidup bersama dan sejajar dengan pria, tentu saja mereka juga harus melakukan pekerjaan dan pengorbanan yang sama dengan pria.
Dengan aku menulis ini bukan berarti aku tidak menghormati wanita karena menyuruh mereka menanggung sesuatu yang sama dengan pria, tapi dengan aku menulis inilah aku mempertanyakan arti dari emansipasi.

12 hours before chemistry exam

0 komentar

again i dunno what to say here....yang pasti sekarang aku sedang merenungi nasib. memandangi hasil" ujian dan nilai" yang jauh dari harapan. seakan begadang beberapa hari terakhir ini masih tidak cukup buat menyaingi homemateku. targetku kini berubah. tidak lagi unutk mendapat IP tinggi tapi mudah"an aku masih bisa lulus semester 1 dengan nilai memuaskan dan tanpa harus mengulang mata kuliah. Amin.....


Poem #1

2 komentar

If my heart could fly it woul fly around the globe
through rain and wind
storm and blizzare
to only destination he knows....your heart