Another question from me

Malam pertama di Depok dan aku kembali melewatinya di depan komputer. Tadi pagi pulang dari Bandung menumpang Argo Gede. Melewatkan waktu 4 jam di kereta dan 2 jam di Gambir (menunggu kereta ke Depok) membuatku kembali bertanya, apakah orang Indonesia memang tidak bisa on time??yaah...whateverlah. aku sendiri sudah merasa bahwa itu lumrah terjadi di Indonesia. Bukan suatu hal yang cukup besar hingga membuat kita rela untuk merusak pita suara kita dengan meneriaki seorang cleaning service yang hanya tahu cara menyapu gerbong dan jelas tidak mengerti cara mengatur jadwal kereta. Untung sejak dari Gambir ada teman yang menemani sambil bercerita kondisi terkini teman-teman yang lain. Setelah mendengar ceritanya dan kisah beberapa teman yang lain tentang percintaan, kembali muncul pertanyaan dalam diriku, apa sih yang seorang cewe harapkan dari cowoknya?
Ada cewe yang terlalu cuek sampai memutuskan pacarnya karena kelakuan yang dia anggap berlebihan. Padahal aku menganggap bahwa sang pria hanya ingin menunjukkan rasa sayang ditambah ketakutan yang besar akan kehilangan cewenya (i'm sure about that karena dulu aku juga begitu). Sekarang yang terjadi si cewe harus pindah kos hanya untuk menghindari mantan cowonya. suatu hal yang aku anggap tidak terlalu berguna unutk dilakukan.
Ada lagi cewe yang memutuskan cowonya yang lumayan jauh di Singapura sana karena menganggap si cowo terlalu cuek dan tidak perhatian. Kalau aku harus berpendapat aku akan bilang itu hal yang wajar, bahwa seseorang yang baru masuk kuliah di luar negeri akan sedikit melebihkan perhatiannya untuk kuliahnya dan lingkungannya yang baru, dan pada akhirnya akan "sedikit" melupakan pacarnya. lagipula kan memang banyak orang yang berpendapat masa PDKT lebih romantis daripada masa pacaran, jadi wajar kalau temen ceweku ini merasa dicuekin dan sebenarnya hal yang kurang bijak kalau dia memutuskan cownya dengan alasan cowonya cuek dan tidak romantis.
So...apa sih yang cewe harapkan dari cowonya?Jujur pertanyaan ini kuajukan bukan karena aku tidak mempunyai cewe tapi semata karena aku mengakui bahwa mengetahui isi hati cewe lebih sulit daripada mengetahui isi perut bumi.

5 comments:

takestwototango said...
This comment has been removed by the author.
za said...

Udah deh, baca "Men from Mars and Women from Venus"nya John Gray. Semoga sedikit banyak bisa membantu lo. Atau lo berkontemplasi-lah malam2, merenung, bertanya pada Tuhan (kalau lo punya) supaya ditunjukkin jalan yang bener.

Kalau Kethy Yuanita bilang cewek suka paling ga ditanya dulu, mungkin bisa masuk pada salah satu teori di bukunya John Gray. Cewek suka diperhatiin?

Kalau lo bilang mengetahui isi hati cewek lebih sulit daripada mengetahui isi bumi, ya justru disitulah seninya. Kalau kita bisa tahu isi hati cewek kaya lapisan2 bumi gitu malah ga seru kali.

Kapan ya, gw bisa menyempurnakan agama (baca: nikah)? Masa sih gw bisa kaya Haekal-nya Nikah Dini (bukunya Yasmin).

Sekali lagi, "Ada apa dengan lo akhir-akhir ini, kok nulisnya ga jauh soal jender dan cewek?"

boulevard said...

bener juga kata kethy, kadang lebih baik tanya langsung ke si cewe maunya apa.. tapi kalo lo bisa menebak isi hati tu cewe tanpa bertanya, hahaha... itu jauh lebih baik. Asal jangan sampe jadi sok tau aja.
ga hanya cowo yang ga ngerti sama cewe. Para cewe (gue..) juga sangat ga ngerti maunya cowo.
because men are from mars and women are from venus... hahaha...

18november said...

idem Kethy! Udah jof, ga usah repot2 baca Men Are From Mars, Women From Venus.. buang2 duit (kecuali lo pinjem ya), JUST ASK HER!!!

Fardani Dzulhikam said...

"Dan, kamu pacaran jangan terlalu serius, masih muda..."
kata-kata nyokap gw sebelum gw balik ke Bandung Minggu kemaren... (nyambung ga sih??)
Oh iya, kalo ada suami menceraikan istriny karena dianggap cuek, itu baru masalah. Karena pacaran kan blom apa2, kalo ngutip kata2 ikram tempo hari : Pacaran tuh cuman sok ngewajibin apa yang ga wajib buat kita.