Apakah hal-hal ini membuatmu merasa dewasa?
- Punya KTP/SIM
- Umur sudah berawal angka 2
- Menjadi mahasiswa
- Bisa hidup mandiri di kostan
- Bisa cari uang sendiri
- Udah tumbuh jenggot dan bulu kaki??
- Udah mimpi basah????
Tapi apakah hal berikut ini juga menjadi tanda kedewasaan seseorang?
- Menyalahkan dosen kalau dapat nilai ujian jelek
- Selalu mengerjakan tugas dengan sistem Deadline
- Selalu belajar dengan sistem Kebut Semalam
- Nitip absen cuma gara-gara males kuliah dan memilih untuk tidur
- Balas dendam ke junior pas kaderisasi
- Tidak rela kalau non-himpunan dapat perlakuan sama dengan himpunan
- Cuma bisa ngomel-ngomel di belakang tapi waktu disuruh bicara langsung pada diam
- Nulis blog yang mempertanyakan kedewasaan orang lain ;P
ps1 : dapat ilham dari pernyataan perwakilan HMIF waktu Campus Meeting "Tapi kami sudah dewasa pak....Sudah bisa memilih jalan kami sendiri".
ps2 : gw emang blum dewasa (blum sampe kepala 2 malah...) tapi paling gak gw gak sok dewasa.
Menjadi Dewasa....
Ditulis oleh Jofardhan Faruq waktu menunjukkan 8:57 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Diseño e iconos por N.Design Studio | A Blogger por Blog and Web
11 comments:
Takut nggak takut, tetap aja bakal jadi tua.
Dewasa, syukur syukur.
Jadi ngapain takut?
Hei..hei....
jadi inget Billboardnya salah satu merek rokok yang berakhiran D dan berawalan A
"Tua itu pasti, dewasa itu pilihan"
Dewasa berarti bisa menyelesaikan masalah sendiri?
Bener juga sih.
Tapi dewasa bisa juga berarti menerima keadaan :)
Gue kagak mau jadi dewasa aaah. Mau tetap jadi anak-anak aja. Jadi anak-anak enak, masih bisa beli mainan LEGO. Kalau jadi dewasa, nanti dianggap aneh deh kalau beli mainan.
Sori, lama tidak berkunjung Jof.
Persis. Itu dia yang gua maksud. Tidak menyia-nyiakan apa yang dipunya dan kemudian mencari pembenaran ...
Bukankah itu artinya menerima keadaan?
Mencari pembenaran bisa berupa menyalahkan sesuatu/seseorang
:)
menurut gue, menjadi dewasa adalah menjadi bahagia.
bahagia dengan dirinya sendiri (ga pretend to be someone else gitu...), bahagia dengan hidupnya (ga iri sama kehidupan orang lain dan mensyukuri), bahagia dengan pilihan2 yang telah diambil (sadar kalo ga ada gunanya merutuki masa lalu...), bahagia tiap hari... :)
gw gak mau cepet2 dewasa, makin banyak masalah. --> berarti masalah datang kalo kita dewasa ? ataukah tingkat kedewasaan menentukan bagaimana kita melihat suatu masalah ?
emangnya orang yg dewasa ga boleh lagi beli LEGO ? itu aturan dari mana ? emangnya salah ya kalo masih menyimpan sisi kanak2 meski kita menganggap diri kita dewasa ? fufu, simpan pertanyaan itu buat keluarga masa depan anda :)
arti kedewasaan berbeda pada setiap orang :)
Post a Comment